Peningkatan Keterampilan tentang Cara Mencuci Tangan yang Benar pada Siswa SDN 03 Cinta karya Pangandaran

Umar Sumarna, Dadang Purnama, Udin Rosidin

Abstract


Abstrak: Berbagai macam penyakit infeksi menular tumbuh dengan subur di Indonesia sampai ke pelosok-pelosok, yaitu ke tiap provinsi, lalu ke tiap kota dan kabupaten, termasuk Kabupaten Pangandaran. Hal ini jelas akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Pangandaran. Panyebab dari semua kejadian ini yang paling utama adalah dilatarbelakangi oleh perilaku masyarakat yang salah dalam hal kebiasaan mencuci tangan, sehingga penularan penyakit infeksi mudah terjadi dan menyebar dimana-mana. Tujuan dari penyuluhan ini adalah menurunkan angka kejadian penyakit infeksi, tim pengabdian mengadakan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar pada siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Cintakarya Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan adalah demonstrasi yang diperagakan pada 67 siswa di lingkungan sekolah bersama mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Kampus Pangandaran. Hasil yang didapatkan dari penyuluhan ini adalah terjadinya peningkatan keterampilan dimana pada awalnya jumlah siswa dengan kategori keterampilan tinggi sebesar 10,45%, keterampilan sedang sebesar 58,21%, dan keterampilan rendah sebesar 31,34% menjadi kategori keterampilan tinggi sebesar 73,13%, keterampilan sedang sebesar 26,87%, dan keterampilan rendah tidak ada. Kemudian demonstrasi diulang pada siswa yang berketerampilan sedang, sehingga akhirnya semua siswa mendapat kategori keterampilan tinggi. Kesimpulan dari penyuluhan ini menyatakan bahwa semua siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Cintakarya Pangandaran dapat menangkap materi penyuluhan sekaligus mempraktekkannya dengan baik, walaupun daya tangkap mereka dalam menyerap dan menerapkan materi penyuluhan berbeda-beda.

Abstract: Various infectious diseases thrive in Indonesia to the corners, namely to each province, then to each city and district, including Pangandaran Regency. This will lower the degree of public health in the Pangandaran Regency. The main cause of all these events is motivated by the community's wrong behavior in terms of handwashing habits. The transmission of infectious diseases quickly occurs and spreads everywhere. This counseling aims to reduce the incidence of infectious diseases. The service team held counseling on washing hands properly in the students of Public Elementary School 03 Cintakarya Pangandaran Regency. The method used was a demonstration that was demonstrated on 67 students in the school environment with students of the Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran Pangandaran Campus. The result of this counseling is the improvement of skills where initially the number of students with high skill category by 10.45%, medium skills by 58.21%, and low skills by 31.34% into high skill category by 73.13%, medium skills by 26.87%, and low skills does not exist. The demonstration was then repeated on moderately skilled students so that eventually, all students got a high skill category. This counseling states that all students of Public Elementary School 03 Cintakarya Pangandaran can capture the counseling material and practice it well. However, their capture in absorbing and applying counseling materials varies.

Keywords


Penyakit Infeksi; Cuci Tangan; Peningkatan Keterampilan.

Full Text:

PDF

References


Desiyanto, F.A., & Djannah, S. N. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 7(2), 75–82. https://doi.org/10.12928/kesmas.v7i2.1041

Dinkes Propinsi Jawa Barat.(2015). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Barat Tahun 2015. Dinkes Prop. Jawa Barat.

Evayanti. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Yang Berobat Ke Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol 4. No. 2. November 2014

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun. In Pusdatin Kemenkes RI (p. 3).

Maryunani, A. (2013). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jakarta: Trans Info Media.

Murwani, S. (2015). Dasar-dasar Mikrobiologi Veteriner. Edisi 1 Malang: Universitas Brawijaya Press.

Murwanto, B. (2017). Faktor Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SMP. Jurnal Kesehatan, 8(2), 269. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.445

Najmah.( 2016). Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Trans Info Media.

Rosyidah, A. N. (2014). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap Kejadian Diare Pada Siswa di SDN Ciputat 02. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/ 123456789/2.Alif%20Nurul%20Rosyidah%20-%20fkik%20

Widoyono. (2012). Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Jakarta: Penerbit Erlangga.

World Health Organization.(2013). Soil-Transmitted Helminthiases: Eliminating Soil-Transmitted Helminthiases as a Public Health Problem in Children: WHO Department of Control of Neglected Tropical Diseases.




DOI: https://doi.org/10.36596/jpkmi.v2i1.133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________________________________________________

JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN 2721-026X (online)
Published by : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering).
Website : http://icsejournal.com/index.php/JPKMI/
Email: jpkmi@icsejournal.com

 Creative Commons License JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.