Edukasi Upaya Pencegahan Hipertensi pada Masyarakat di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow

Hairil Akbar, Finni Fitria Tumiwa

Abstract


Laporan Surveilans Terpadu Puskesmas (STP) kejadian hipertensi termasuk dalam 10 penyakit yang paling menonjol di Sulawesi Utara dan berada di peringkat ke dua setelah penyakit Influenza. Kasus hipertensi di Sulawesi Utara tahun 2016 sebanyak 32.742 kasus. pada tahun 2018 Provinsi Sulawesi Utara terutama berumur 18 tahun ke atas berada peringkat pertama pengidap  hipertensi karena mencapai  13,15 persen. Prevalensi kejadian hipertensi di Kabupaten Bolaang Mongondow pada tahun 2016 sebanyak 23.02% (381 kasus), salah satunya di Kecamatan Passi Barat. Tujuan edukasi upaya pencegahan penyakit hipertensi pada masyarakat dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal upaya untuk mencegah penyakit hipertensi. Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan secara langsung tekanan darah dan kadar kolesterol pada masyarakat serta penyuluhan. Hasil penyuluhan bahwa ditemukan bahwa banyak masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol. Dampak pengabdian yaitu terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai upaya pencegahan hipertensi. Untuk itu perlunya masyarakat melakukan upaya pencegahan penyakit hipertensi dengan cara menjaga pola makan dan melakukan pemeriksaan sejak dini di pelayanan kesehatan terdekat.

Keywords


Edukasi; Pencegahan; Hipertensi

Full Text:

PDF

References


Akbar, H. (2018). Determinan Epidemiologis Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jatisawit. HIBUALAMO Seri Ilmu-Ilmu Alam Dan Kesehatan, 2 (2), 41–47.

Barron, S., Balanda, K., Hughes, J., dan Fahy, L. (2014). National and subnational hypertension prevalence estimates for the Republic of Ireland: Better outcome and risk factor data are needed to produce better prevalence estimates. BMC Public Health, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/1471-2458-14-24

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. (2017). Profil Kesehatan. Manado.

Joseph T. DiPiro, Robert L. Talbert, Gary C. Yee, Gary R. Matzke, Barbara G. dan Wells, L. M. P. (2011). Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach.

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019. Kemenkes RI.

Park, J. B., Kario, K., dan Wang, J. G. (2015). Systolic hypertension: An increasing clinical challenge in Asia. Hypertension Research, 38(4), 227–236. https://doi.org/10.1038/hr.2014.169

Rahmadiana, M. (2012). Komunikasi Kesehatan: Sebuah Tinjauan”. Jurnal Psikogenesis, 1(1), 88–94.

Schwartz, G. L., dan Sheps, S. G. (1999). A review of the Sixth Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. Current Opinion in Cardiology, 14(2), 161–168. https://doi.org/10.1097/00001573-199903000-00014

Sofiana, Liena, Yudha Puratmadja, Baiq Sandi Kartika S, Abdul Haris R Pangulu, I., dan Putri, H. (2018). Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Hipertensi Melalui Metode Penyuluhan. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 171–176.




DOI: https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i3.61

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________________________________________________

JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN 2721-026X (online)
Published by : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering).
Website : http://icsejournal.com/index.php/JPKMI/
Email: jpkmi@icsejournal.com

 Creative Commons License JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.