Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Menanggulangi Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Karangmalang Kedungbanteng

Ita Nur Itsna, Surya Ismail Bahari, Moralita Safara

Abstract


Abstrak: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypty. Munculnya penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan termasuk cuaca dan perilaku masyarakat. Kurangnya pengetahuan warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat serta kurangnya pengetahuan warga tentang pencegahan penyakit DBD juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit DBD di Desa Karangmalang. Pemberian penyuluhan dan pendidikan kesehatan mengenai cara pencegahan penyakit DBD adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat.Penyuluhan dilakukan dengan ceramah dan tanya jawab. Kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penanggulangan penyakit DBD. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat dinilai baik dilihat dari 4 (empat) komponen, yaitu: keberhasilan jumlah peserta melebihi dari target karena banyak kader kesehatan yang antusias mengikuti kegiatan ini, ketercapaian tujuan penyuluhan (80%), ketercapaian target materi yang telah direncanakan (80%), dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi (75%). Kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan dalam menanggulangi penyakit DBD yang dapat terjadi di lingkungan sekitar warga desa.

Abstract: Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease caused by dengue virus and is transmitted through the bite of the Aedes aegypty mosquito. The emergence of this disease is related to environmental conditions including weather and people's behavior. Lack of knowledge of residents about clean and healthy living behavior and about preventing DHF are also one of the factors causing DHF in Karangmalang Village. Providing health education on how to prevent dengue fever is to increase knowledge, awareness and ability of the community to live clean and healthy. Counseling is done with lectures and questions and answers. Counseling activities can increase community knowledge and understanding of dengue disease prevention. The overall service activity can be judged good by the 4 (four) components, namely: the success of the number of participants exceeds the target because many health cadres are enthusiastic about participating in this activity, the achievement of extension goals (80%), achievement of planned material targets (80% ), and the ability of participants in mastering the material (75%). This counseling activity can increase the knowledge and understanding of health cadres in tackling DHF that can occur in the environment around villagers.


Keywords


Pengetahuan; Masayarakat; Demam Berdarah Dengue.

Full Text:

PDF

References


Akbar, H dan Syaputra, E. M. (2019). Faktor resiko kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Volume 2, Nomer 3. Diakses dari http://www.researchgate.net Tanggal 12 April 2020.

Candra, A. (2010). Demam berdarah dengue : Epidemiologi, patogenesis dan faktor resiko penularan. Aspirator Volume 2, No.2. Diakses dari http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id . Tanggal 14 November 2019.

Dhamayanti, A. (2019). Demam Berdarah Dengue (DBD). Diakses dari eprints.ums.ac.id. Tanggal 21 November 2019.

Kemenkes RI. (2017). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI. Diakses dari http://www.kemenkes.go.id Tanggal 10 Desember 2019

Manalu, H.S.P, dan Munif, A. (2016). Pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue di Provinsi Jawa Barat dan Kalimantan Barat. Jurnal Aspirator, Volume 8, Nomer 2. Diakses dari http://media.neliti.com Tanggal 15 April 2020

Paramita, R.M dan Mukono, J. (2017). Hubungan kelembapan udara dan curah hujan dengan kejadian demam berdarah dengue di puskesmas gunung anyar 2010-2016. The Indonesian Journal of Public Health, Volume 12, No. 2. Diakses dari http://e-journal.unair.ac.id. Tanggal 10 Desember 2019

Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Kemenkes RI. (2010). Demam Berdarah Dengue. Buletin Jendela Epidemiologi, Volume 2. Diakses dari http://www.kemenkes.go.id Tanggal 10 Desember 2019

Suryani, ET. (2018). Gambaran kasus demam berdarah dengue di Kota Blitar. Diakses dari http://e-journal.unair.ac.id. Tanggal 21 November 2019.




DOI: https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i1.35

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________________________________________________

JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN 2721-026X (online)
Published by : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering).
Website : http://icsejournal.com/index.php/JPKMI/
Email: jpkmi@icsejournal.com

 Creative Commons License JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.