Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Deteksi Dini dan Pencegahan Stunting pada Balita

Ratih Sakti Prastiwi, Meyliya Qudriani, Istiqomah Dwi Andari

Abstract


Abstrak: Stunting masih menjadi masalah besar di dunia, meskipun dalam satu decade sudah mengalami penurunan namun prevalensinya masih cukup besar. Stunting yang tidak tertangani memiliki dampak panjang pada kehidupan anak. Adanya pandemic COVID-19 menambah beban dalam pelaksanaan penanganan stunting. Oleh karena itu ibu menjadi sasaran yang tepat untuk membantu mencegah terjadinya stunting pada anak. Ibu sebagai pengasuh utama anak harus memiliki informasi yang cukup untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan stunting. Oleh karena itu perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan ibu terkait pencegahan stunting. Pengabdian masyarakat dilakukan melalui pemberian pendidikan kesehatan dan praktek pembuatan MPASI. Kegiatan dilaksanakan pada 13 November 2020 melibatkan 35 ibu yang memiliki balita. Peserta mendapatkan materi terkait stunting dan pencegahannya. Ibu juga diajarkan mengenai deteksi dini stunting melalui cara membaca KMS. Tim juga melakukan demonstrasi memasak makanan untuk anak dimulai dari teknik pengolahan bahan makanan serta teknik memasak yang benar sehingga nutrisi makanan tetap terjaga. Teknik ceramah didukung dengan demonstrasi sangat membantu peserta dalam memahami informasi yang diberikan. Agar tercapai tujuan penurunan angka stunting maka perlu dilakukan pemberian pendidikan kesehatan lebih sering agar informasi yang didapatkan oleh ibu lebih banyak. Dengan pengetahuan yang tepat dan benar maka secara langsung dapat merubah sikap dan perilaku ibu menjadi lebih sehat.

Abstract: Stunting is still a significant problem in the world. Although in a decade it had decreased, its prevalence was still quite large. Untreated stunting has a lasting impact on a child's life. The existence of the COVID-19 pandemic adds to the burden in the implementation of handling stunting. Therefore, mothers are the right person to help prevent stunting in children. Mothers, as the primary caregivers of children, must have sufficient information to detect and prevent stunting. Therefore, it is necessary to increase the knowledge of mothers related to stunting prevention. Community service was carried out through providing health education and practice of making complementary foods. The activity was held on November 13, 2020, involving 35 mothers who have toddlers. Participants received material related to stunting and its prevention. Participants also taught about early detection of stunting by reading Health Card. The team also conducted a cooking demonstration starting with food processing techniques and proper cooking techniques to maintain food nutrition. The lecture technique supported by demonstrations helped the participants understand the information provided. Health education to reduce the stunting rate needs to be done more frequently so that mothers can obtain more information. The proper and correct knowledge can directly change the mother's attitude and behavior to become healthier.


Keywords


Stunting; Balita; Pendidikan Kesehatan

Full Text:

PDF

References


Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., dan Neufeld, L. M. (2018). A Review of Child Stunting Determinants in Indonesia. Maternal dan Child Nutrition, 14(4), e12617. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Bhutta, Z. A., Akseer, N., Keats, E. C., Vaivada, T., Baker, S., Horton, S. E., Katz, J., Menon, P., Piwoz, E., Shekar, M., Victora, C., dan Black, R. (2020). How countries can reduce child stunting at scale: lessons from exemplar countries. The American Journal of Clinical Nutrition, 112(Supplement_2), 894S-904S. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa153

Huriah, T., Larasati, Y., Tiwi Sudyasih, Sutantri, dan Susyanto, B. E. (2020). Pendidikan Ibu Berbasis Masyarakat (PIBM) dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Pemenuhan Gizi Balita Stunting. Jurnal Solma, 9(2).

Latifah, U., Sakti Prastiwi, R., dan Baroroh, U. (2020). The Responsive Feeding Behavior and Stunting Incident on Toddlers. Jurnal Kebidanan, 10(2), 143–148. https://doi.org/10.31983/jkb.v10i2.6286

Lawaceng, C., dan Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan Pencegahan Stunting pada Era Adaptasi Baru “New Normal” melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Pandeglang. In Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI (Vol. 9, Issue 3). https://doi.org/10.22146/JKKI.57781

Lestari, P. I., Mansur, H., dan Wandi. (2020). The Influence Of Health Education Methods Of Demonstration About Breast Self-Examination Of The Ability To Realize In Young Women Senior High School Diponegoro Dampit. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 9(1).

Maulida, I., Prastiwi, R. S., dan Chikmah, A. M. (2019). Studi Kasus: Tanda dan Gejala Citomegalovirus pada Balita. Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 8(1), 21.

Prastiwi, R., Qudriani, M., Ludha, N., dan Arsita, R. (2017). Peningkatan Persepsi Kecukupan ASI Pada Ibu Menyusui. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 1(1), 42–48. https://doi.org/10.30591/japhb.v1i1.687

Sary, Y. N. E. (2020). Pendidikan Kesehatan kepada Nenek Pengasuh dalam Mencegah Stunting Anak Usia 36 Bulan di Daerah Pesisir Pantai. Pratama Widya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 26158396. https://doi.org/10.25078/PW.V5I2.1442

UNICEF. (2020). COVID-19 dan Anak-Anak di Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.36596/jpkmi.v2i3.159

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________________________________________________

JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN 2721-026X (online)
Published by : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering).
Website : http://icsejournal.com/index.php/JPKMI/
Email: jpkmi@icsejournal.com

 Creative Commons License JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.