Focus Group Discussion Tindak Pidana Destructive Fishing dan Dampaknya terhadap Keberlanjutan Pariwisata Bahari Kabupaten Pesawaran

Maya Shafira, Eddy Rifai, Diah Gustiniati, Mashuril Anwar

Abstract


Kegiatan ini bertujuan mengedukasi mitra dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, mengenai regulasi dan dampak tindak pidana destructive fishing terhadap pengelolaan pariwisata bahari yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut yakni penyampaian materi melalui ceramah, diskusi terarah dan tanya jawab. Setelah pelaksanaan kegiatan, diketahui bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki beberapa kawasan wisata yang berbasis pantai, kuliner, kerajinan, kawasan wisata berbasis bahari dan warisan budaya, serta kawasan wisata berbasis air terjun. Tindak pidana destructive fishing berdampak terhadap keberlanjutan sektor pariwisata di Kabupaten Pesawaran, karena menyebabkan kerusakan ekosistem dan berbagai biodata laut yang mengurangi daya tarik pariwisata. Kegiatan ini telah memberikan berbagai masukan terkait penanggulangan tindak pidana destructive fishing, guna keberlanjutan pengelolaan pariwisata bahari di Kabupaten Pesawaran.

Keywords


Destructive fishing; Pariwisata bahari; Kabupaten Pesawaran

Full Text:

PDF

References


Alvi, Nava Neilulfar, Isye Susana Nurhasanah dan Citra Persada. (2018). Evaluasi Keberlanjutan Wisata Bahari Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran. Jurnal Plano Madani, 7(1), 59-68.

Anwar, Mashuril dan Maya Shafira. (2020). Harmonisasi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Pesisir Lampung dalam Rezim Pengelolaan Berbasis Masyarakat. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 6(2), 266-287.

Anwar, Mashuril. (2020). Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Destructive Fishing Pada Rezim Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Samudra Keadilan, 15(2), 237-250.

Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran. (2015). Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kabupaten Pesawaran 2017-2031. Kabupaten Pesawaran: Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran.

Hall, C. M. (1999). Tourism and Politics: Policy Power and Place. New York: John Wiley & Sons.

Musdalifah. (2017). Tinjauan Yuridis Terhadap Pengeboman Ikan Di Laut Wilayah Hukum Polres Pangkajenne dan Kepulauan Perspektif Hukum Islam. Skripsi Sarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar.

Nurhasanah, Isye Susana, Nava Neilulfar Alvi, dan Citra Persada. (2017). Embracing Sustainable Tourism through Local Community’s Empowerment in Pahawang Island, Pesawaran, Lampung Province. Jurnal Tata Loka, 19(2), 59-63.

Pemda Pesawaran. (2016). Data Sektor Kelautan dan Perikanan. Pesawaran: Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran.

Shafira, Maya dan Mashuril Anwar. (2021). Destructive Fishing Treatment Policy Based on Community Supervision in Lampung Province. (Proceedings of the 2nd International Conference on Fundamental Rights, I-COFFEES 2019, 5-6 August 2019, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia.

Shafira, Maya dkk. (2021). Illegal Fishing: Optimalisasi Kebijakan Penegakan Hukum Pidana sebagai Primum Remedium. Wawasan Yuridika, 5 (1), 40-59.

Widyatmojo, Ruth Shella, dkk. (2016). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pencurian Ikan (Illegal Fishing) di Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (Studi Kasus: Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 1/Pid. Sus/PRK/2015/PN.AMB). Diponegoro Law Journal, 5(3), 1-14.




DOI: https://doi.org/10.36596/jpkmi.v3i1.259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________________________________________________

JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN 2721-026X (online)
Published by : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering).
Website : http://icsejournal.com/index.php/JPKMI/
Email: jpkmi@icsejournal.com

 Creative Commons License JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.