Proses Pembuatan Tahu di Pabrik Tahu Desa Dadimulyo serta Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Produksi Tahu

Alfin Ramadhan(1),


(1) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Abstract


Abstrak: Usaha pembuatan tahu dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif peluang kerja dengan modal yang tidak begitu mahal serta cara pembuatannya yang mudah, namun akibat pandemi covid-19 produksi tahu menurun sehingga mengurangi omset penjualan tahu dibandingkan sebelum pandemi covid-19. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengenai proses pembuatan tahu di pabrik tahu Desa Dadimulyo serta dampak penurunan produksi tahu akibat pandemi covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pengambilan data melalui observasi langsung dan wawancara tidak terstruktur. Tahu yang dihasilkan rasanya nikmat karena proses pembuatan tahu ini menggunakan peralatan tradisional. Dalam proses pembuatan tahu ini menghasilkan banyak limbah air dan limbah ampas tahu. Walaupun tahu ini harganya murah dan memiliki rasa yang lezat, tetapi pabrik tahu sering merasakan kendala-kendala yang terjadi pada masa pandemi covid-19 yaitu kacang kedelai yang diluar daerah sulit masuk ke wilayah Kabupaten OKU Timur yang dikarenakan lockdown yang terjadi di beberapa Kota Palembang sehingga harga kacang kedelai yang mulanya Rp. 8.000/kg naik menjadi Rp. 10.500/kg. Berdasarkan hasil observasi proses kerja industri tahu di Kabupaten OKU Timur dan dampak covid-19 maka dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan tahu di pabrik tahu dimulai dari perendaman kacang kedelai, penggilingan, perebusan, penambahan asam cuka, pencetakan, pemotongan lalu penggorengan untuk dipasarkan.

Abstract: The business of making tofu can be used as an alternative job opportunity with less expensive capital and an easy way of making it, but due to the covid-19 pandemic, tofu production has decreased, thus reducing the turnover of tofu sales compared to before the covid-19 pandemic. The purpose of this community service is about the process of making tofu at the tofu factory in Dadimulyo Village and the impact of the decline in tofu production due to the covid-19 pandemic. This activity was carried out using data collection methods through direct observation and unstructured interviews. The tofu produced tastes delicious because the process of making this tofu uses traditional equipment. In the process of making tofu, it produces a lot of water and tofu waste. Even though this tofu is cheap and has a delicious taste, tofu factories often feel the obstacles that occur during the covid-19 pandemic, namely soybeans outside the area are difficult to enter the East OKU Regency area due to the lockdown that occurred in several Palembang cities so that the initial price of soybeans was Rp. 8.000/kg increased to Rp. 10.500/kg. Based on the results of observations of the work process of the tofu industry in East OKU Regency and the impact of covid-19, it can be concluded that the process of making tofu in the tofu factory starts from soaking soybeans, grinding, boiling, adding vinegar, printing, cutting and then frying for marketing


Keywords


Pembuatan Tahu, Kacang Kedelai, Covid-19

Full Text:

PDF

References


Arziyah, D., Yusmita, L., & Ariyetti, A. (2019). Analisis mutu tahu dari beberapa produsen tahu di Kota Padang. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 23(2), 143-148. https://doi.org/10.25077/jtpa.23.2.143-148.2019

Astawan, I. M. (2009). Sehat dengan hidangan kacang dan biji-bijian. Niaga Swadaya.

Kementrian Kesehatan RI. 2017. Data Komposisi Bahan Makanan.

Kementerian Perindustrian RI. 2018.

Kurniasih, Nunung, Tina Dewi Rosahdi, dan Nunik Rahmawati Rahman. (2013). Efektivitas Sari Kedelai Hitam (Glycine soja sieb) Sebagai Bahan Pangan Fungsional. Jurnal Istek, 7(1). 52-82.

Muslikhah, Siti. (2013). Penyimpanan Tempe dengan Metode Modifikasi Atmosfer (Modified Atmosphere) untuk Mempertahankan Kualitas dan Daya Simpan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Salahudin, Farid dan Pramono Putro Utomo. (2012). Pengurangan Rafinosa dan Stakiosa Oleh Rhizopus oryzae dan Lactobacillus plantarum pada Fermentasi Kedelai. Biopropal Industri. 3(2).

Santosa, Budi, Eka Fitasari dan Gatut Suliana. (2017). Produksi Pakan Fungsional Mengandung Tiga Senyawa Bioaktif Dari Ampas Tahu Dengan Menggunakan Mikroba Effective Microorganism-4 dan Lactobacillus Plantarum. Buana Sains. 17(1).

Triyono, Agus. (2010). “Mempelajari Pengaruh Penambahan Beberapa Asam Pada Proses Isolasi Protein Terhadap Tepung Protein Isolat Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.).” Seminar Rekayasa Kimia Dan Proses: 1–9.

Yatno, Nelson, Rasmi Murni, Suparjo, Hanna Laily Syarifa. (2018). Isolasi Protein dan Analisis Asam Amino Konsentrat Protein Daun Kaliandra sebagai Upaya Penyediaan Suplemen Pakan Ternak: 1. Kualitas Asam Amino Konsentrat Protein Hasil Ekstraksi Daun Kaliandra. Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universita Jambi.

Yulistiani, Ratna dan Anna Nuryati. (2018). Efektifitas Asam Sitrat Sebagai Bahan Penggumpal dan Pengawet Pada Produk Tahu. UPN Veteran Jatim : Surabaya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________________________________________________

JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN 2721-026X (online)
Published by : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering).
Website : http://icsejournal.com/index.php/JPKMI/
Email: jpkmi@icsejournal.com

 Creative Commons License JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.