Penyuluhan Penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Daun Binahong Sebagai Anti-Bakteri

Djamilah Arifiyana(1), Selly Septi Fandinata(2), Andhika Dwi Aristyawan(3),


(1) Akademi Farmasi Surabaya
(2) Akademi Farmasi Surabaya
(3) Akademi Farmasi Surabaya

Abstract


Abstrak: Gaya hidup back to nature, atau kembali ke alam saat ini semakin banyak diminati seiring dengan kesadaran masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan bahan kimia. Hal ini membuat penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kembali populer dikalangan masyarakat di Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan TOGA daun Binahong sebagai bahan alami untuk membuat sediaan yang bermanfaat bagi tubuh sebagai upaya preventif dan promotif pada musim pancaroba. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui penyuluhan yang meliputi metode ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Masyarakat sasaran kegiatan ini adalah warga RT 13 RW 01 Kelurahan Jagir Surabaya. Kegiatan terdiri dari beberapa tahapan, yakni Pra survey dan perizinan lokasi kegiatan, Penyuluhan tentang penyakit yang muncul saat pancaroba sekaligus penyerahan TOGA, Pemantauan pertumbuhan TOGA, Penyuluhan budidaya sederhana TOGA dan pembuatan sediaan dauh binahong, serta Evaluasi kebermanfaatan pelaksanaan kegiatan pemanfaatan daun binahong sebagai anti-bakteri. Setelah serangkaian kegiatan terlaksana, diperoleh hasil kuesioner menunjukkan bahwa 100% dari warga RT 13 RW 01 Kelurahan Jagir Surabaya setuju bahwa kegiatan ini bermanfaat dan dapat diikuti dengan jelas dan baik, 97,06% setuju bahwa kegiatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta 100% warga setuju untuk mengaplikasikan pembuatan pestisida alami di rumah dan menyatakan bahwa bahan yang dibutuhkan dalam pembuatannya mudah didapatkan.

Abstract: ‘Back to nature’ lifestyle is currently increasing in demand along with public awareness of the dangers posed by the use of chemicals. This has made the use of Tanaman Obat Keluarga (TOGA) popular again among people in Indonesia. This community service activity aims to increase knowledge about the use and processing of TOGA Binahong leaves as a natural ingredient for making preparations that are beneficial for the body as a preventive and promotive effort during the transition season, as well as providing education about TOGA cultivation in a simple way. The method for implementing this activity is through counseling which includes lecture, discussion and direct practice methods. The target community for this activity are residents of RT 13 RW 01, Jagir, Surabaya. The activity consists of several stages, namely Pre-survey and licensing of activity locations, Counseling about diseases that appear during the transition as well as handing over TOGA, Monitoring the growth of TOGA, Counseling on simple cultivation of TOGA and making binahong leaf preparations, as well as Evaluation of the usefulness of implementing activities to use binahong leaves as an anti-bacteria. After a series of activities were carried out, the results of the questionnaire showed that 100% of the residents of RT 13 RW 01, Jagir Subdistrict, Surabaya agreed that this activity was useful and could be followed clearly and well, 97.06% agreed that this activity could be applied in their daily life, and 100% of residents agreed to apply natural pesticide production at home and stated that the materials needed to make it were easy to obtain.


Keywords


Education; TOGA; Binahong; Anti-Bacterial

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z., Istiqomah, I. N., Azizah, L. N., Mashuri, & Pebriyanti, D. O. (2022). Modul Pengolahan Binahong (Anredera cordifolia) sebagai Produk Herbal dalam Upaya Penyembuhan Luka. KSU Mulia Husada (KMH).

Adhani, R., & Husaini. (2017). Logam Berat Sekitar Manusia. Lambung Mangkurat University Press.

Agustina, T. (2014). Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan Dan Dampaknya Pada Kesehatan. Teknobuga, 1(1), 53–65.

Chikmah, A. M., Nisa, J., & Fitrianingsih, D. (2020). Pemberdayaan Wanita Melalui Budidaya Tanaman Binahong Sebagai Toga Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga. JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia, 1(2).

Damayanti, S. P., Mariani, R., & Nuari, D. A. (2022). Studi Literatur : Aktivitas Antibakteri Daun Binahong (Anredera cordifolia) terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Sains Dan Terapan, 9(1), 42–48. https://doi.org/10.33508/jfst.v9i1.3367

Halim, H. A., Ratnah, S., & Abdullah, T. (2022). Skrining Fitokimia dan Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia ( Ten.) Steenis) terhadap Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli. Jurnal Labora Medika, 6(2), 49–52. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed

Harjono, Y., Yusmaini, H., & Bahar, M. (2017). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar Bakti Kabupaten Tangerang. JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai, 3(1), 16–22.

Indarto, I., Narulita, W., Anggoro, B. S., & Novitasari, A. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong Terhadap Propionibacterium Acnes. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 10(1), 67–78. https://doi.org/10.24042/biosfer.v10i1.4102

Kementerian Kesehatan RI. (2011). 100 Top Tanaman Obat Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional.

Kementerian Kesehatan RI. (2012). Pedoman Penilaian Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kementerian Kesehatan RI.

Mengga, C., Rampe, M., & Sangande, F. (2022). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Biofarmasetikal Tropis, 5(1), 60–65. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v5i1.370

Mindarti, S., & Nurbaeti, B. (2015). Buku Saku Tanaman obat keluarga (TOGA) (B. Nurbaeti (ed.)). BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAWA BARAT.

Nurjanah, L., Liani, A., Cinta Anggraini, R., & Nadiya. (2023). Sosialisasi Tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat di Masa Pancaroba. Dedikasi, 2(2), 536–543.

Rahman, H., Elisma, E., & Lestari, U. (2019). Pembudidayaan dan Pembuatan Teh Daun Binahong untuk Mengobati Penyakit Asam Urat. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 117–123. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v4i2.895

Salsabeilla, N. C., Nur, S. A., & Iftitah, A. N. (2021). Budidaya Tanaman Obat Keluarga untuk Mengaktualisasi Program Go Green di SMK Telkom Makassar. Jurnal Lepa-Lepa Open, 1, 511–519.

Utami, F. P., Matahari, R., & Ikhsanudin, A. (2018). TOGA Manfaat dan Cara Pengolahannya (R. Sofianingsih (ed.)). Penerbit Pustaka Ilmu.

Wahyuni, A. A. I. P. (2022). Hadapi Musim Pancaroba Dengan Menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1237/hadapi-musim-pancaroba-dengan-menerapkan-pola-hidup-bersih-dan-sehat


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________________________________________________

JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia)
ISSN 2721-026X (online)
Published by : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering).
Website : http://icsejournal.com/index.php/JPKMI/
Email: jpkmi@icsejournal.com

 Creative Commons License JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.