Upaya Melestarikan Budaya Lokal Tenun Ikat bagi Siswi SMKN Witihama di Desa Watoone
(1) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
(2) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Abstract
Abstrak: Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, kemudahan akses informasi ikut serta membawa perubahan terhadap kebudayaan manusia. Manusia saat ini berbondong-bondong meninggalkan gaya hidup yang kolot dan cenderung mengikuti gaya hidup modern, sehingga budaya-budaya yang menjadi warisan dari leluhur mulai terkikis oleh perkembangan jaman. Pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya melestarikan budaya lokal tenun ikat melalui pelatihan tenun ikat dan menganalisis dampak pelatihan tenun ikat dalam meningkatkan kesejahteraan generasi muda khususnya prempuan sehingga selain untuk menjaga kelestarian tenun ikat. Pengabdian ini menggunakan metode kualitatif. Tim pengabdian melakukan pendekatan dengan melihat situasi dan kondisi dalam masyarakat, mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat serta memahami permasalahan yang ada. Faktor-faktor yang menghambat antara lain Banyaknya masyarakat terutama generasi mudanya yang tidak memiliki keterampilan menenun dan kesadaran untuk melestarikan budaya lokal sangat kurang. Pelatihan tenun ikat bagi generasi muda siswi SMKN Witihama menjadi jawaban dari keraguan dalam mempertahankan budaya tenun ikat dikalangan generasi muda.
Abstract: In the current era of globalization, technological developments are increasingly sophisticated, ease of access to information has also brought changes to human culture. Nowadays, people are leaving old-fashioned lifestyles in droves and tend to follow modern lifestyles, so that cultures inherited from their ancestors are starting to be eroded by developments over time. This service aims to describe efforts to preserve local ikat culture through ikat weaving training and analyzing the impact ikat weaving training in improving the welfare of the younger generation, especially women, so that apart from preserving ikat weaving, this service uses qualitative methods. The service team takes an approach by looking at the situation and conditions in the community, listening to community complaints and understanding existing problems. Factors that hinder them include 1. Many people, especially the younger generation, do not have weaving skills. 2. Awareness to preserve local culture is very lacking. Ikat weaving training for the younger generation of SMKN Witihama is the answer to doubts in maintaining the tie culture among the younger generation.
Keywords
References
Adriana Aryanti Dopen, “Upaya Peningkatan Kreativitas Peserta Didik Sekolah Menengah Teologi Kristen Rote Timur Dengan Pelatihan Pembuatan Kain Tenun Ikat Suku Rote” Jurnal PkM Setiadharma Vol. 1 No. 3 Desember 2020.
Ana Irhandayaningsih, “Pelestarian Kesenian Tradisional Sebagai Upaya Dalam Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal Di Masyarakat Jurang Blimbing Tembalang” ANUVA Vol. 2 (1): 19-27, 2018.
Andy Suriyani, Syafiuddin Saleh, Akhmad, “Program Inovasi Bina Manusia Dalam Pemberdayaan Kelompok Penenun Di Sentra Tenun Ikat Jata Kapa Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur” Jurnal Mirai Management, Volume 8 Issue 1 (2023) Pages 288 – 297.
Budian Setiawan, R. R Nur Suwarningdyah “Strategi Pengembangan Tenun Ikat Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur”, 20/08/2014.
Hironymus Jati, Beatus Bala, “Pemberdayaan Usaha Ekonomi Kreatif Kerajinan Tenun Ikat Lamaholot Sebagai Penunjang Wisata Religius Semana Santa” Seminar Nasional Sains dan Teknik FST Undana (Sainstek) Kupang, 25 Oktober 2019.
Hartono, S.s. 2010. Inventarisasi aspek-aspek Tradisi Tenun Ikat Ende. Direktorat Tradisi, Direktorat Jendral Nilai Budaya, Seni Dan Film.
Kompas.com - 20/10/2022, Tenun Ikat: Pengertian, Sejarah, dan Jenis-jenisnya
Samrid Neonufa dkk, “Pelatihan Tenun Ikat Di Rumah Pintar Sonaf Soet Hinef (Analisis Dampak Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Perempuan Penenun)”. Jurnal Pendidikan: teori, Penelitian, dan Pengembangan. Volume: 1 Nomor: 6 Bulan Juni Tahun 2016.
Yenik Komariatun Ro’ini, Endang Prahastuti, Sri Eko Puji Rahayu. Upaya Peningkatan Kualitas Tenun Ikat Bandar Kediri. Journal UNY, 2021.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________________________________________________
Published by : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering).
Website : http://icsejournal.com/index.php/JPKMI/
Email: jpkmi@icsejournal.com
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.